Screen shot dari video milisi Fajar Libya - wartaperang.com
wartaperang - Sebuah kelompok milisi Islam yang bersekutu mengklaim bahwa mereka "mengamankan" gedung milik AS di ibukota Libya, lebih dari sebulan setelah personel Amerika dievakuasi dari negara yang terkoyak oleh pertempuran yang sedang berlangsung, Associated Press melaporkan.

Seorang wartawan Associated Press berjalan melalui kedubes Minggu setelah Fajar Libya, sebuah kelompok payung milisi Islam, mengundang untuk menonton di dalam.


Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan kelompok milisi menduduki kedutaan besar AS, Al-Arabiya News Channel melaporkan Minggu. Video itu menunjukkan pria bermain di kolam renang di dalam kompleks.

Jendela di kompleks telah rusak, tapi ternyata sebagian besar peralatan di sana tetap tak tersentuh.

Seorang komandan untuk kelompok Fajar Libya mengatakan pasukannya telah memasuki gedung tersebut dan mengontrol kedubes ini  sejak pekan lalu.

Pada 23 Agustus, milisi mengumumkan bila mereka telah mengendalikan bandara internasional Tripoli.

Kedutaan AS Tidak Di Jarah

Sementara itu, Duta Besar Amerika untuk Libya mengatakan Minggu bahwa Kedutaan Besar AS di Tripoli sedang dijaga dan belum dijarah.

Duta Besar AS Deborah Jones mengatakan di Twitter bahwa tidak ada indikasi kompleks, yang telah ditinggalkan selama sebulan sejak staf dievakuasi bulan lalu, telah rusak.

"Setahu saya & per Foto terakhir Kedubes AS Tripoli & gedung sekarang sedang dijaga dan belum dijarah", katanya.

Jones, yang saat ini berada di Malta, menambahkan bahwa daerah yang digambarkan dalam video "tampaknya seperti bagian dari perumahan" dari misi AS, menambahkan bahwa ia "tidak bisa mengatakan pasti karena dia tidak ada ada disana".

"Mereka yang telah benar-benar mengunjungi kedutaan mengetahui kebenaran", demikian postingnya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top