wartaperang - Parlemen Libya hari Selasa menurunkan Perdana Menteri Ali Zeidan dari posisinya di tengah kemarahan atas kegagalan pemerintahnya menghentikan pemberontak timur dari mengekspor minyak secara independen.

Zeidan digantikan sementara oleh menteri pertahanan Abdallah al-Thinni. Kepala Parlemen Nuri Ali Abu Sahmain mengatakan parlemen akan mendukung Thinni dan tidak akan menghalangi .

http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/ .adv - Pemungutan suara terjadi setelah pemberontak di Libya timur mengatakan tanker sarat dengan minyak dari pelabuhan di bawah kendali mereka lolos dari kawalan angkatan laut dan berhasil berlayar ke perairan internasional.

"Situasi di negara ini tidak dapat diterima. Bahkan mereka anggota parlemen yang biasanya mendukung perdana menteri tidak lagi memiliki alternatif lain", kata MP Suad Gannur AFP sebelum pemungutan suara.

Pemerintah Zeidan telah berulang kali dikritik karena kegagalannya untuk mengendalikan mantan milisi pemberontak yang telah mendapatkan kemerdekaan mereka setelah melakukan pemberontakan yang didukung NATO untuk mengakhiri kediktatoran 42 tahun Muammar Qaddafi pada tahun 2011.

Perdana menteri itu sendiri pernah diculik oleh mantan milisi pemberontak di jantung ibukota Oktober lalu.

Namun pemerintahannya kembali dipermalukan ketika kapal tanker berbendera Korea Utara sarat dengan minyak dari terminal yang dikuasai pemberontak di timur menyelip diantara kapal perang yang dikerahkan untuk mencegatnya dan melarikan diri ke laut lepas.

Kapal Morning Glory, yang berlabuh di al-Sidra pada hari Sabtu dan dilaporkan telah memuat setidaknya 234.000 barel minyak mentah, adalah kapal pertama yang telah memuat minyak dari terminal yang dikuasai pemberontak sejak pemberontakan terhadap pemerintah Tripoli meletus Juli lalu.

Pemerintah Zeidan telah mengancam dengan aksi bersenjata, bahkan serangan udara, untuk mencegah tanker semakin menjauh dengan muatan minyaknya yang dibeli dari pemerintah daerah otonom tanpa otorisasi dari Libya National Oil Corporation.

Zeidan, terpilih dengan dukungan dari kaum liberal, telah menjadi target dari gerakan sebelumnya tidak percaya dalam Kongres Nasional Umum, tetapi mereka tidak pernah mencapai kuorum 120 dari 194 anggotanya.

Zeidan menuduh lawan Islam nya berusaha untuk mengusir dia semata-mata untuk menggantikannya dengan calon mereka sendiri.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top