wartaperang - Otoritas keamanan Afrika Selatan mengatakan remaja itu diambil dari sebuah maskapai penerbangan ketika gadis 15 tahun itu diduga meninggalkan rumahnya di Cape Town untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Juru bicara Keamanan Negara Brian Dube mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Senin bahwa gadis itu telah kembali ke perawatan keluarganya. Dia mengatakan pihak berwenang mempertanyakan gadis itu dan mewawancarai keluarganya.

Dube mengatakan departemen Keamanan Negara sedang menyelidiki bagaimana remaja telah membayar untuk penerbangan dan bagaimana dia mungkin telah direkrut.

Menteri Keamanan Negara Afrika Selatan David Mahlobo mengatakan di media lokal bahwa akun sosial media gadis menunjukkan dia tertarik untuk bergabung dengan kelompok ekstremis Islam.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top