wartaperang - Seorang pria Swiss berumur 25 tahun yang diduga mencoba untuk melakukan perjalanan ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan Negara Islam (ISIS/IS) telah ditangkap di bandara Zurich, kata kantor kejaksaan federal, Rabu.
Pria itu yang berasal dari daerah Zurich, ditangkap pada hari Selasa ketika berusaha naik pesawat ke Istanbul, Turki.
Orang tak dikenal itu dituduh memiliki hubungan dengan kelompok terlarang di Swiss dan mendukung sebuah organisasi kriminal.
"Penangkapan ini menunjukkan penggunaan hukum yang sistematis terhadap semua orang di Swiss yang mencoba untuk mengambil bagian dalam terorisme jihad," kata jaksa.
Tahun lalu, dua orang dijatuhi hukuman penjara untuk membuat sebuah organisasi kriminal dan mempromosikan kekerasan ke publik - referensi untuk propaganda melalui Internet.
Tiga orang warga Irak juga ditangkap tahun lalu karena dicurigai mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menghadapi tuntutan.
Meningkatnya jumlah orang Eropa untuk berjuang di Irak dan Suriah membuat pemerintahan khawatir yang takut bahwa veteran pertempuran yang telah ditempa dengan keras bisa kembali ke dalam negeri dan melepaskan serangan teror dan kekerasan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
Pria itu yang berasal dari daerah Zurich, ditangkap pada hari Selasa ketika berusaha naik pesawat ke Istanbul, Turki.
Orang tak dikenal itu dituduh memiliki hubungan dengan kelompok terlarang di Swiss dan mendukung sebuah organisasi kriminal.
"Penangkapan ini menunjukkan penggunaan hukum yang sistematis terhadap semua orang di Swiss yang mencoba untuk mengambil bagian dalam terorisme jihad," kata jaksa.
Tahun lalu, dua orang dijatuhi hukuman penjara untuk membuat sebuah organisasi kriminal dan mempromosikan kekerasan ke publik - referensi untuk propaganda melalui Internet.
Tiga orang warga Irak juga ditangkap tahun lalu karena dicurigai mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan menghadapi tuntutan.
Meningkatnya jumlah orang Eropa untuk berjuang di Irak dan Suriah membuat pemerintahan khawatir yang takut bahwa veteran pertempuran yang telah ditempa dengan keras bisa kembali ke dalam negeri dan melepaskan serangan teror dan kekerasan.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar