wartaperang - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mentransfer bahan baku fosfat dari Irak ke Suriah Raqqa, ibukota de facto-kelompok, Kementerian HAM Irak melaporkan pada hari Minggu.

"Entitas teroris ISIS telah menguasai fasilitas fosfat di al-Qaem dan memindahkan bahan baku fosfat ke Raqqa di Suriah", kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Hal ini tidak segera jelas mengapa kelompok teroris tertarik fosfat, tetapi bahan tersebut dapat digunakan dalam pembuatan bahan peledak.

Al-Qaem terletak 250 mil (400 km) barat laut dari Baghdad dan telah menjadi sumber pupuk utama Irak.

The US Geological Survey mengatakan pada tahun 2011 bahwa Irak memiliki cadangan fosfat "kelas dunia", terbesar kedua di dunia setelah Maroko, Financial Times melaporkan.

Kementerian Hak Asasi Manusia Irak juga mengatakan bahwa ISIS telah menyita dokumen resmi dan komputer di direktorat al-Qaem tentang pendidikan.

Negara Islam juga telah memerintahkan perubahan waktu di Nineveh Provinsi dan melarang penggunaan alat kontrasepsi.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top