wartaperang - Polisi Mesir menewaskan lima anggota kelompok militan Ansar Bayt al-Maqdis selama bentrokan pada hari Minggu, Agence France-Presse.

Para militan "melepaskan tembakan" setelah pasukan keamanan menyerbu sebuah peternakan dimana mereka bersembunyi dan menyiapkan bom, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Sebuah baku tembak kemudian terjadi yang menyebabkan kematian lima anggota sel teroris sementara beberapa polisi terluka," tambahnya.

Pertanian terletak di provinsi Delta Nil Sharqiya, sebelah timur laut dari Kairo, jauh dari Semenanjung Sinai dimana pasukan Mesir melancarkan serangan terhadap militan Islam pada bulan Oktober.

Sebuah bom mobil ditemukan di tempat kejadian itu diledakkan dengan remote control, kata pernyataan itu. Polisi juga menyita sabuk bunuh diri, senjata dan amunisi.

Tiga militan tewas dalam serangan itu diidentifikasi sebagai Abdel Fattah Ayed Marzouk Salman, Hamdeen Salman Saad dan Mouaz Ibrahim Abdel Rahman - putra pemimpin Ansar Bayt al-Maqdis Ibrahim Abdel Rahman yang saat ini di penjara.

Ansar Bayt al-Maqdis, yang berjanji setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengklaim bom bunuh diri 24 Oktober yang menewaskan 30 tentara di Sinai Utara, serangan berani yang memicu keadaan darurat.

Mereka mengatakan serangan mereka adalah membalas tindakan keras pemerintah menargetkan pendukung presiden terguling Mohamed Morsi Islam yang telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang tewas.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top