wartaperang - Sekitar 100 tentara Suriah dan 80 pejuang Islam tewas dalam pertempuran dua hari di mana pemberontak merebut pangkalan militer Wadi al-Deif, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memantau kelompok, Selasa.

Kelompok yang berbasis di Inggris mengatakan gerilyawan Islam termasuk sayap Al-Qaeda Suriah, Nusra Front, Senin mengambil basis di sebelah jalan raya utama utara-selatan negara itu menghubungkan Aleppo dengan Damaskus.

Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad sebelumnya berhasil mengusir serangan terhadap Wadi al-Deif, yang telah dikepung oleh pemberontak selama dua tahun.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan oleh Observatory, yang sering menyatakan laporan berbeda dengan pihak berlawanan.

Para pejabat pemerintah Suriah tidak segera tersedia untuk komentar. Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan bahwa tentara telah membunuh beberapa "teroris" di provinsi Idlib.

Perang Suriah dimulai dengan gerakan pro-demokrasi yang berkembang menjadi pemberontakan bersenjata dan telah menimbulkan konfrontasi regional. Sekitar 200.000 orang tewas dalam konflik itu, menurut perkiraan PBB.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top