wartaperang - Setelah GCC (Gulf Cooperation Council) Summit ke-35 pada hari Selasa, pemimpin Teluk mengumumkan di Doha tentang pembentukan kepolisian daerah di samping kekuatan angkatan laut bersama, Associated Press melaporkan.

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Khalid Bin Mohammed Al-Attiyah mengatakan kepolisian akan meningkatkan kerja sama melawan terorisme.

"Ini akan menjadi seperti kekuatan Interpol seperti di dalam negara-negara GCC," katanya kepada wartawan pada konferensi pers.

Polisi akan berpangkalan di ibukota Uni Emirat Arab dari Abu Dhabi sedangkan kekuatan angkatan laut akan beroperasi dari Bahrain.

Penciptaan kepolisian, yang dikenal sebagai GCC-POL, dan kekuatan angkatan laut, diumumkan pada akhir KTT tahunan Blok Teluk di Qatar.

Secara terpisah, dalam sebuah komunike yang dibaca selama sambutan penutup, para pemimpin menegaskan kembali dukungan mereka untuk solusi politik baik di Yaman dan Suriah dan mengutuk milisi yang saat ini beroperasi di Libya.

Mereka juga menyuarakan dukungan mereka terhadap dewan nasional terpilih Libya sebagai badan yang sah untuk memerintah negara.

Dalam pernyataan yang dibuat selama penutupan KTT, para pemimpin mengatakan mereka berharap bahwa utusan perdamaian PBB yang baru diangkat ke Suriah Staffan de Mistura berhasil dalam mempercepat solusi.

Selain itu, komunike mengumumkan bahwa pemimpin dengan suara bulat mendukung roadmap politik di Mesir dan Presiden Abdul Fattah al-Sisi.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top