wartaperang - Palestina pada hari Kamis menuduh Israel "membunuh" seorang pejabat senior yang meninggal sehari sebelumnya dalam konfrontasi dengan pasukan selama protes pawai di Tepi Barat.

"Setelah mendengar hasil post-mortem, pemerintah Palestina menuduh Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan Ziad Abu Ain," Agence France-Presse mengutip juru bicara pemerintah Ihab Bseiso yang berkata kepada wartawan.

Sementara itu, militer Israel mengatakan polisi perbatasan paramiliter telah bentrok dengan 60-100 batu-melempar Palestina di kota Hebron, Tepi Barat.

Bentrokan Kamis datang sehari setelah anggota Kabinet Abu Ain meninggal setelah perkelahian dengan tentara Israel selama protes di tempat lain di Tepi Barat.

Tidak ada laporan segera cedera atau penangkapan dalam bentrokan Hebron.

Dalam perkembangan terpisah, para pejabat Israel dan Palestina mengeluarkan pernyataan bertentangan atas hasil otopsi kematian Abu Ain, menurut kantor berita Reuters.

Hussein al-Sheikh, seorang pejabat Palestina atas, mengatakan kepada Reuters bahwa dokter Yordania dan Palestina yang terlibat dalam pemeriksaan hingga larut malam pada tubuh mengatakan Abu Ein, 55thn, meninggal dunia akibat diserang, menghirup gas air mata dan tidak menerima perhatian medis segera.

Tapi sumber medis Israel yang akrab dengan hasil otopsi mengatakan kepada Reuters bila sang menteri meninggal karena serangan jantung yang mungkin telah disebabkan oleh stres yang diraih oleh leher.

Kematian Abu Ain telah menimbulkan kemarahan warga Palestina pada saat hubungan sedang tegang dengan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Abu Ain korban dari "kejahatan yang jelas" dan "tindakan barbar."

Dia menetapkan tiga hari berkabung untuk menteri, yang portofolionya termasuk mengorganisir protes terhadap permukiman Israel dan tembok pemisah di Tepi Barat.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top