wartaperang - Setidaknya 151 pejuang Taliban telah dibunuh oleh pasukan pemerintah selama 12 hari pertempuran di daerah timur, dekat perbatasan dengan Pakistan, kepala polisi provinsi Kunar mengatakan pada hari Selasa.

Jenderal Abdul Habib Sayedkhaili mengatakan setidaknya 100 pemberontak terluka dalam pertempuran di distrik Dangam.

Dia mengatakan Taliban Pakistan dan Lashkar-i-Taiba - kelompok yang bertanggung jawab atas serangan di Mumbai tahun 2008 di mana lebih dari 160 orang tewas - juga mengambil bagian dalam pertempuran.

"17 pejuang asing tewas selama pertempuran membuktikan bahwa orang asing ada yang mendukung pemberontak lokal di daerah," katanya.

"Dangam begitu dekat dengan perbatasan, sangat mudah bagi mereka untuk menyeberangi perbatasan ke Afghanistan dan membantu pemberontak di sini. Kami sangat berhati-hati dengan melakukan operasi untuk mencegah korban sipil," katanya.

Kehadiran pejuang asing dalam pertempuran Taliban di Afghanistan tidak biasa. Kepemimpinan Taliban Afghanistan diyakini berbasis di kota Pakistan Quetta, dan Kabul telah lama menuduh Pakistan menutup mata ke grup. Dangam berada empat kilometer dari perbatasan yang keropos.

Taliban membantah kehilangan begitu banyak pejuang, tetapi tidak memberikan angka mereka sendiri.

Sayedkhaili mengatakan masyarakat setempat telah bergabung dengan perang melawan pemberontak, lima orang tewas dan 12 terluka, termasuk penduduk setempat dan aparat keamanan. Dia mengatakan tidak ada keterlibatan baik pasukan pemerintah Pakistan atau pasukan internasional yang telah berbasis di Afghanistan selama 13 tahun terakhir. AS dan NATO akan menarik pasukan tempur mereka pada 31 Desember, meninggalkan kekuatan sebesar 13.000 pasukan untuk memberikan pelatihan.

Serangan Taliban meningkat sejak pasukan internasional mundur dari Kunar empat bulan yang lalu dan perjuangan di seluruh negeri telah meningkat.

Kabul dan Islamabad telah membahas bergabung untuk melancarkan operasi melawan kelompok pemberontak setelah pembantaian sekolah pekan lalu di kota Peshawar, Pakistan, di mana pejuang Taliban Pakistan menewaskan lebih dari 140 orang, terutama anak-anak.

Jenderal Sher Muhammad Karimi, kepala staf umum Angkatan Darat Nasional Afghanistan dan Jenderal John Campbell, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan, bertemu dengan kepala tentara Pakistan, Jenderal Raheel Sharif, di Islamabad, Selasa, militer Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan disebukan bila "operasi baru dimulai oleh pasukan Afghanistan" melawan Taliban Pakistan di daerah dekat dengan perbatasan.

Para pejabat senior Afghanistan mengatakan bahwa tidak ada operasi Afghanistan-Pakistan bersama. Operasi semacam itu belum diluncurkan di wilayah perbatasan, tetapi kerjasama melawan Taliban sedang dibahas.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top