wartaperang - Negara Islam pada hari Rabu mengeksekusi komandan al-Maghawir brigade di wilayah Qalamoun atas tuduhan bekerja sama dengan rezim Suriah, sebuah sumber melaporkan.

Letnan Oraba Idriss, dibunuh oleh pejuang IS karena ia menolak untuk bersumpah setia kepada kelompok militan, kata sumber Zaman al-Wasl. Namun informasi ini belum bisa dikonfirmasi dari pihak Negara Islam sendiri.

Polisi muda, yang lahir di desa al-Mubarakiya di provinsi Homs, merupakan kerabat mantan komandan Free Syria Army (FSA) Jenderal Salim Idriss.

sumber: za
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top