wartaperang - Seorang warga Arab Israel dijatuhi hukuman pada hari Senin dengan 22 bulan penjara karena bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dokumen pengadilan Israel menunjukkan menurut Agence France-Presse.

Ahmed Shorabji, warga 23 tahun dari kota utara Umm al-Fahm, berwisata ke Suriah pada 16 Januari "secara ilegal dengan beberapa orang lain dan dengan bantuan para penyelundup manusia" melalui Turki, demikian menurut putusan yang dilihat oleh AFP.

Shorabji bergabung dengan pemberontak Suriah mengklaim anggota kelompok yang disebut "Tentara Muhammad" dan "seminggu kemudian direkrut oleh ISIS", kata teks.

Teks juga mengatakan bahwa Shorabji menjalani pelatihan senjata di Suriah, sebelum menghubungi "pejabat pertahanan" di Israel pada 16 April mengatakan ia ingin kembali.

Pemerintah Israel menangkap Shorabji sekembalinya pada tanggal 20 April.

Pejuang Israel Lainnya

Bulan lalu, seorang dokter Israel Arab telah tewas karena berjuang untuk ISIS, layanan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, mengatakan.

Otoritas keamanan mengatakan mereka tahu ada sekitar 30 warga Arab Israel yang telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama kelompok militan melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Tapi hanya beberapa yang bergabung ISIS, sebagian besar orang-orang mempunyai latar belakang Salafi-jihad".

Jumlah Arab Israel sekitar 1,4 juta, sekitar 20 persen dari penduduk Israel.

Mereka adalah keturunan dari 160.000 orang Arab Palestina yang tetap di tanah mereka ketika negara Yahudi didirikan pada tahun 1948.

Israel dan Suriah secara teknis masih berperang setelah 1967 dan 1973 konflik mereka.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top