wartaperang - Para pejabat AS Selasa (Sep 2, 2014) menyatakan kekhawatiran bahwa militan Islam diduga mencuri 11 pesawat jet di Libya bulan lalu bisa melakukan serangan gaya 9/11 di Afrika Utara beberapa hari sebelum ulang tahun ke-13 serangan teror terhadap Amerika Serikat.

"Ada sejumlah pesawat komersial di Libya yang hilang", kata seorang pejabat Amerika seperti dikutip oleh The Washington Free Beacon yang berbasis di AS.

"Kami mengetahui pada 11 September apa yang bisa terjadi dengan pesawat yang dibajak", tambahnya.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa jet yang hilang adalah ancaman serius dan menjadi perhatian kontraterorisme.

Puluhan jet hilang setelah kelompok Dawn of Libya menyerbu bandara internasional Tripoli pada 23 Agustus.

Para militan Libya Minggu memposting gambar di media online mereka berpose selfie dengan beberapa pesawat.

Dalam gambar, para militan terlihat naik ke sayap jet komersial sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada kamera.

Selama serangan WTC tahun 2001, total 2.753 orang kehilangan nyawa mereka ketika pembajak Al-Qaeda menerbangkan dua pesawat ke New York World Trade Center Twin Towers.

Sebuah pesawat ketiga diterbangkan ke Pentagon, sementara pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan Pennsylvania setelah penumpang mencoba untuk mengalahkan para pembajak.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top