wartaperang - The Fort Hood pangkalan militer di Texas memerintahkan semua staf untuk berlindung Rabu di tengah laporan media tentang situasi penembakan yang telah meninggalkan beberapa orang terluka.

"Semua personil di pos diminta untuk berlindung di tempat" demikian perintah dari pangkalan AS melalui twitternya, di mana seorang perwira tentara pernah menewaskan 13 orang di tahun 2009 pada sebuah penembakan membabibuta.

Beberapa orang terluka dan setidaknya satu orang dibawa ke rumah sakit, menurut laporan yang dikutip oleh stasiun TV lokal KCEN, menunjukkan kendaraan darurat bergegas ke tempat kejadian.

Seorang saksi menggambarkan pria bersenjata yang diduga sebagai pria kulit putih di dalam mobil Toyota abu-abu, dengan menggunakan pistol 0.45, KCEN TV mengatakan, menambahkan bahwa ia diyakini telah berada di sebuah bangunan medis di pangkalan.

Pada tanggal 5 November 2009, Mayor Nidal Hasan melepaskan tembakan di sebuah fasilitas medis di pangkalan Fort Hood, dua belas orang tewas dan 30 orang yang terluka adalah tentara. Hasan ditembak oleh petugas polisi sipil yang menanggapi serangan tersebut.

Menurut update terkini, empat orang tewas, termasuk pelaku penembakan, dan 16 orang lainnya luka-luka atas insiden kali ini.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top