wartaperang - Amerika Serikat dan Uni Eropa setuju pada hari Senin untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap para pejabat Rusia, dalam upaya baru untuk menekan Moskow atas perannya dalam krisis Ukraina.

Sanksi AS ditargetkan tujuh pejabat pemerintah Rusia, serta 17 perusahaan dengan link ke rekan dekat Presiden Vladimir Putin, The Associated Press melaporkan.

Presiden Barack Obama telah mengumumkan sanksi saat bepergian di Filipina, perhentian terakhir perjalanan selama seminggu ke Asia.

Dia mengatakan bahwa sementara tujuannya adalah untuk tidak menargetkan Putin secara pribadi, ia berusaha untuk "mengubah perhitungan Putin tentang bagaimana tindakan dimana saat ini dia terlibat dalam bisa berdampak negatif bagi perekonomian Rusia dalam jangka panjang", lapor AP.

Hukuman baru ini adalah respons terhadap apa yang para pejabat AS katakan adalah kegagalan Moskow untuk memenuhi komitmen yang telah disepakati dalam kesepakatan internasional yang bertujuan mengakhiri sengketa.

AP mengatakan bahwa di antara sasaran sanksi baru adalah Igor Sechin, presiden perusahaan minyak negara Rosneft, yang telah bekerja untuk Putin sejak awal 1990-an.

Sechin dipandang sebagai dalang serangan hukum tahun 2003 atas perusahaan minyak swasta Yukos dan pendirinya Mikhail Khodorkovsky, yang pada saat itu adalah orang terkaya Rusia.

Bagian yang paling menguntungkan dari Yukos diambil alih oleh Rosneft, sehingga perusahaan terbesar Rusia, Rosneft memiliki kesepakatan kemitraan besar dengan ExxonMobil.

Selain sanksi baru, AS menambahkan pembatasan baru pada bahan-bahan berteknologi tinggi yang digunakan oleh industri pertahanan Rusia yang bisa membantu meningkatkan militer Moskow, kata AP.

Gedung Putih mengatakan keterlibatan Rusia dalam kekerasan baru-baru ini di timur Ukraina tidak bisa dibantah dan memperingatkan bahwa AS dan mitra-mitranya siap untuk memberikan hukuman yang lebih dalam jika provokasi Rusia dilanjutkan.

Uni Eropa Mengambil Langkah-langkah Serupa.

Di Brusscles, Uni Eropa sepakat untuk menjatuhkan sanksi terhadap 15 tokoh lain Rusia dan Ukraina untuk peran mereka dalam krisis Ukraina, sumber-sumber diplomatik mengatakan kepada Agence France Presse.

Ke 15 orang itu akan dikenakan larangan visa dan aset mereka dibekukan, hal yang sama dikenakan pada lebih dari 50 orang lain dari tokoh Moskow yang tidak menunjukkan tanda-tanda untuk merubah situasi di Ukraina, sumber-sumber mengatakan kepada AFP, sementara negara-negara anggota Uni Eropa tetap enggan untuk mengambil langkah-langkah ekonomi yang lebih luas pada tahap ini.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top