wartaperang - Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah Jumat mengajukan pengunduran diri dari pemerintahannya kepada Presiden Mahmoud Abbas, kantor berita WAFA mengatakan, dalam sebuah langkah yang bisa membuka jalan bagi pembentukan pemerintah persatuan nasional antara Organisasi Pembebasan Palestina dan Hamas.

Menurut kantor milik pemerintah, dalam sebuah surat kepada Abbas, Hamdallah mengatakan "dari ketajaman untuk proses rekonsiliasi, saya meninggalkan diri saya dan pengunduran diri pemerintahan saya di tangan Anda serta waktu yang dikehendaki [ untuk menerima pengunduran diri ]".

Pada hari Rabu, pemerintah Abbas di Tepi Barat, yang mengepalai PLO, menandatangani kesepakatan rekonsiliasi dengan gerakan Hamas yang berbasis di Gaza.

Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua belah pihak sepakat untuk membentuk pemerintah persatuan Palestina dalam lima minggu dan kemudian mengadakan pemilihan nasional enam bulan kemudian.

Marah dengan perjanjian tersebut, Israel pada Kamis menghentikan perundingan perdamaian dengan Palestina dan sanksi ekonomi diumumkan pada Otoritas Palestina di Tepi Barat.

Amerika Serikat, yang menjadi perantara dari proses Timur Tengah, Jumat mengakui bahwa pembicaraan antara Israel dan Palestina telah macet.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top