wartaperang - Seorang diplomat Jerman terluka di ibukota Yaman pada hari Senin saat ia menghindari upaya oleh kelompok bersenjata untuk menculiknya, kata seorang pejabat keamanan.

Kementerian luar negeri Jerman menegaskan bahwa kendaraan kedutaan datang di bawah tembakan, menambahkan bahwa semua penumpang dalam keadaan "aman".

Orang-orang bersenjata menyerang dengan sebuah kendaraan 4x4 berusaha menghentikan mobil diplomat di distrik Hadda Sanaa, yang merupakan rumah bagi banyak kedutaan, kata pejabat itu, menambahkan bahwa diplomat terluka saat ia melesat pergi.

"Orang tak dikenal melepaskan tembakan hari ini di Sanaa pada kendaraan milik kedutaan Jerman. Para penumpang saat ini aman", kata seorang juru bicara kementerian.

"Kementerian Luar Negeri dan kedutaan di Sanaa berada dalam kontak erat dengan pemerintah Yaman yang bersangkutan untuk mencoba memecahkan masalah ini", tambahnya, menolak untuk mengomentari apakah ada yang terluka.

Menolak Penculikan

Oktober lalu, seorang penjaga keamanan kedutaan Jerman tewas saat ia malawan upaya penculikan.

Dua warga Inggris dan Jerman diculik di bulan Januari dan Februari.

Ratusan orang telah diculik di Yaman selama 15 tahun terakhir, kebanyakan oleh suku yang menggunakan mereka sebagai barang tawar-menawar dalam perselisihan dengan pemerintah.

Hampir semua korban penculikan kemudian telah dibebaskan tanpa cedera.

Tapi dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah penculikan oleh militan Al - Qaeda, beberapa sandera tetap di dalam kekuasaan kelompok tersebut.

Gerilyawan dari kelompok jihad telah menculik diplomat arab  bernama Abdullah al - Khalidi, yang diculik dari kota selatan Aden pada Maret 2012.

Diplomat Iran Nour - Ahmad Nikbakht, diculik pada bulan Juli 2013 dari Sanaa, juga kuasai oleh penculik al-Qaeda.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top