wartaperang - Kantor Perdana Menteri Irak, pada hari Rabu menyatakan, "Pertempuran berikutnya negara terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), setelah membebaskan Tikrit, akan merebut kembali Provinsi Anbar".

"Target kami berikutnya dan pertempuran akan berada di sini di tanah Anbar untuk benar-benar membebaskannya," kata Haider al-Abadi dari basis di barat provinsi Baghdad, menurut kantornya.

Pernyataan dari kantor Abadi datang tak lama setelah Menteri Pertahanan negara itu, Khaled al-Obeidi berbicara pada sebuah konferensi pers di mana ia juga menegaskan bahwa operasi untuk merebut kembali Tikrit telah dilakukan oleh pasukan Irak dan didukung oleh serangan udara dari koalisi pimpinan AS anti-ISIS.

Obeidi mengumumkan bahwa pertempuran berikutnya akan merebut kembali Anbar, sambil mengingatkan operasi akan berbeda dengan yang dilakukan di Tikrit.

Menteri Pertahanan membantah bahwa penasihat Iran terlihat selama operasi untuk merebut kembali Tikrit atau pertempuran di tanah di Irak.

Al-Obeidi membuat pernyataan saat ia berbicara kepada wartawan setelah pertemuan di Yordania untuk negara-negara yang merupakan bagian dari koalisi anti-ISIS.

Dia diterima di awal hari oleh Raja Yordania Abdullah di istana Al-Husainiah untuk membahas perkembangan regional terbaru, kantor berita lokal Petra melaporkan.
 
sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top