wartaperang - Hacker Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS / ISIL) menyerang jaringan televisi Perancis TV5MONDE pada Rabu malam, menyabotase siaran saluran TV-nya, website dan halaman Facebook, demikian menurut jaringan.
"Kami tidak lagi mampu menyiarkan saluran kami. Website kami dan situs media sosial tidak lagi di bawah kendali kami dan semua klaim menampilkan tanggung jawab oleh Negara Islam," penyiar Dirjen Yves Bigot mengatakan kepada AFP.
Nos sites, nos comptes de réseaux sociaux, nos antennes ont été piratés hier, peu après 22H. http://t.co/wEEJiHlrfr via @francetvinfo
— TV5MONDE (@TV5MONDE) April 8, 2015
Para hacker dilaporkan meng-upload berbagai foto ke halaman Facebook TV5MONDE itu, yang diakui sebagai ID pribadi dan resume dari keluarga tentara Perancis yang berperang dalam operasi anti-IS. Memberikan ancaman yang dikeluarkan terhadap mereka. Foto-foto itu terlihat untuk waktu yang singkat dan kemudian menghilang.Direktur TV5MONDE, Hélène Zemmour, mengatakan ini adalah serangan cyber terbesar yang menyerang jaringan selama 30 tahun terakhir, FranceTVInfo melaporkan. Zemmour mengatakan bahwa setelah serangan itu, saluran jaringan sosial dan situs menampilkan ancaman dalam bahasa Perancis, Arab dan Inggris.
TV5MONDE di Facebook page secara singkat menunjukkan logo 'Cyber Caliphate' di slot gambar profil.
Loyalis IS telah menjadi lebih dan lebih aktif secara online dengan menggunakan nama itu.
Kembali pada bulan Januari grup Cyber Caliphate bahkan menyusup ke akun Twitter resmi Komando Sentral Amerika Serikat - CENTCOM. Para hacker mengirimkan serangkaian tweets dari akun peringatan CENTCOM "TENTARA AMERIKA, KAMI DATANG, AWASI BELAKANG ANDA. ISIS."
Serangan cyber hampir sama dilaporkan di stasiun televisi lokal Maryland dan surat kabar New Mexico di Amerika Serikat. Insiden bahkan meminta investigasi FBI ke dalam kelompok Cyber Caliphate.
Twitter Newsweek juga diambil alih oleh hacker yang mengaku menjadi bagian dari Cyber Caliphate.
Insiden lain yang diklaim oleh kelompok ini termasuk mendapatkan akses ke Twitter feed dari akun militer, termasuk akun kelompok pendukung yang disebut Military Spouses of Strength.
Kelompok hacker pro-IS juga menyerang website Malaysia Airlines yang bermasalah, dengan pesan "Hacked by Cyber Caliphate" muncul pada homepage di bawah gambar kadal yang mengenakan topi.
sumber: RT
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar