The National Council of Muslim Kanada mengutuk pesan video dari jihadis dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berasal dari Kanada dan menilainya sebagai "menjijikkan dan tidak Islami".
"Upaya untuk membenarkan serangan terhadap orang yang tidak bersalah adalah sangat keliru dan tidak didukung oleh prinsip-prinsip Islam", demikian menurut Imam Sikander Hashmi, juru bicara Dewan Imam Kanada.
Dalam video, John Maguire, seorang jihadis yang berasal dari Ottawa, Kanada memperingatkan publik akan menghadapi pembalasan karena berpartisipasi dalam serangan udara pimpinan AS terhadap ISIS.
Menyebut dirinya sebagai Abu Anwar al-Canadi, Maguire mendesak umat Islam untuk mengikuti contoh dari sopir dalam pembunuhan hit-and-run seorang tentara di dekat Montreal dan seorang pria bersenjata yang menewaskan seorang tentara bersenjata di Ottawa.
Atau, katanya, Muslim Kanada harus melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung ISIS.
Video enam menit dibagikan pada situs jihad dan Twitter, menurut SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat, yang memonitor komunikasi online militan.
Maguire dikabarkan meninggalkan Kanada untuk bergabung dengan grup ISIS pada Januari 2013.
"Pemuda ini sudah jelas John Douglas, tapi bukan John Douglas yang kita tahu, sangat dicintai dan dikenang", kata seorang anggota keluarga kepada penyiaran publik CBC.
Menteri keamanan publik Kanada, Steven Blaney, mendesak warga untuk waspada "terhadap momok teroris ini".
Muhammad Robert Heft, seorang pemimpin Toronto Muslim dan kritikus vokal ekstremisme, mengatakan kepada harian Toronto Star seruan untuk mengangkat senjata sepertinya menginspirasi serangan baru di Kanada.
"Dia begitu delusi dan sombong bahwa dia benar-benar berpikir pesannya didengar semua Muslim di Kanada dan di seluruh dunia", kata Heft kepada surat kabar itu.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar