wartaperang - Oposisi Suriah yang didukung Barat pada hari Kamis menyerukan donor internasional untuk membantu mencegah krisis pangan di negara dimana kekeringan dan perang saudara telah menyebabkan penurunan dramatis dalam produksi gandum tahun ini.

PBB memperkirakan awal tahun ini bahwa panen gandum Suriah bisa mencapai rekor terrendah antara 1,7 juta sampai 2 juta ton, sekitar 50 persen di bawah rata-rata yang tercatat antara tahun 2001 dan 2011.

"Sementara pemboman terus terjadi, ada masalah yang sangat berat di masa mendatang, dan tidak ada yang berbicara tentang itu", kata Abrahim Miro, menteri keuangan yang disebut pemerintah sementara oposisi, yang berbasis di Turki. "Masalah tersebut adalah bahwa kita memiliki krisis pangan yang parah yang datang dalam beberapa bulan mendatang".

Koalisi Nasional Suriah yang didukung barat mendirikan pemerintah sementara dengan tujuan mengatur daerah oposisi yang dibentuk di Suriah utara. Tetapi ide ini tidak pernah memperoleh jawaban, dan pemerintahan interim sebagian besar tidak bertalian dengan pemberontak yang melawan pemerintah dan ekstremis Islam di dalam wilayah Suriah.

Miro mengatakan ada beberapa alasan atas kekurangan gandum ini, tapi menyalahkan hal itu terjadi terutama pada produksi sangat rendah dan fakta bahwa banyak dari gandum diproduksi di daerah-daerah yang diselenggarakan oleh Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan pemerintah Suriah Presiden Bashar Assad. Diperkirakan 200.000 orang telah tewas di Suriah sejak protes terhadap Assad berputar menjadi kekerasan pada tahun 2011.

Miro mengatakan lembaga biji-bijian yang didirikan oleh pemerintah sementara berhasil mendapatkan 18.000 ton gandum dari petani lokal, tapi itu tidak cukup. Dia mengatakan itu hanya mencakup 4 persen menjadi 10 persen dari gandum yang dibutuhkan untuk memberikan roti untuk 2,5 juta warga Suriah yang tinggal di Aleppo, Idlib, Daraa dan Quneitra provinsi.

"Kami memiliki kekurangan 323.000 ton," kata Miro. "Kami meminta teman-teman kita untuk memberikan gandum dalam bentuk barang. Bola berada pada mereka. Kami berharap mereka bisa bereaksi secepat mungkin".

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top