wartaperang - Sedikitnya 20 pejuang Negara Islam telah tewas pada hari Kamis dalam bentrokan yang sedang berlangsung dengan pasukan Kurdi dekat kota Ras al-Ayn di pedesaan barat al-Hasakah.

Unit perlindungan Kurdi (YPG), menegaskan melalui website resminya tentang kontrol mereka pada basis Negara Islam di desa al-Rawyah setelah bentrokan berat.

Pernyataan itu menegaskan pembunuhan 20 pejuang Negara Islam (IS), 3 orang warga Indonesia ada diantara mereka.

Saksi mata di lapangan mengkonfirmasi bahwa pejuang dari Uni Demokratik Partai (PYD) menunjukkan mayat pejuang ISIS yang tewas dalam mobil berjalan-jalan di lingkungan Ras al-Ayn dan Amoda.

Para aktivis melaporkan bahwa serangan Kurdi pada basis Negara Islam di Ras Al-Ayn terjadi setelah Negara Islam menangkap 30 pejuang wanita dari Unit Perlindungan Perempuan (YPJ) selama pertempuran di barat desa Ras Al-Ayn.

Pejuang PYD mencoba untuk mengurangi tekanan terhadap kota Kurdi Kobani Ayn Al-Arab "Kobani" dengan membuka pertempuran lain di sekitarnya seperti Ras al-Ayn dan desa-desa lain dari mayoritas Kurdi, aktivis menyimpulkan.

Sementara itu, pasukan yang dipimpin Amerika telah dengan tajam mengintensifkan serangan udara dalam dua hari terakhir terhadap pejuang Negara Islam yang mengancam Kurdi di perbatasan Turki Suriah setelah kemajuan jihadis yang mulai mengguncang Turki, kata Reuters.

Koalisi telah melakukan 21 serangan terhadap militan dekat Kobani pada hari Senin dan Selasa dan tampaknya telah memperlambat kemajuan Negara Islam di sana, kata militer AS, tetapi memperingatkan situasi tetap berubah-ubah.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top