wartaperang - Pembelotan telah terjadi dalam tubuh Nusra Front di Dara'a dimana banyak anggota tidak setuju dengan sikap Abo Maria terhadap Negara Islam.

Perbedaan antara anggota Nusra Front dimulai saat Abo Maria, lawan radikal dan tokoh Syar'i dari Nusra Front yang selalu bermusuhan dengan Negara Islam, pindah ke Dara'a meninggalkan wilayah Timur dari Suriah setelah daerah itu direbut oleh Negara Islam.

Sikap keras Abo Maria terhadap siapa pun yang mendukung Negara Islam bisa memaksa banyak anggota Nusra Front untuk membelot.

Abo Maria berharap untuk membentuk "Dewan Shura Jihadis" seperti yang terbentuk di wilayah Timur dalam pertempuran dengan negara Islam, yang diharapkan dapat terdiri dari Nusra Front, Ahrar al-Sham dan gerakan al-Mothnna.

Banyak angota yang setuju meninggalkan Nusra Front untuk bergabung dengan Negara Islam, namun, beberapa menganggap bahwa tindakan ini sebagai kesempatan untuk membersihkan Nusra Front dari pejuang yang tidak setia.

Pembelot mempertimbangkan aliansi internasional melawan Negara Islam sebagai bukti kebenaran dari Negara Islam, dan membenarkan tindakan mereka. Dan keadaan saat ini dimana Nusra Front malah bekerja sama dengan PKK atau FSA, membuat mereka semakin merasa bila Nusra Front tidak lagi berjalan di atas rel syariah Islam yang berusaha mereka tegakkan.

Belum lama ini, juga telah diposting banyak pernyataan dari mantan anggota Nusra Front termasuk salah satu komandannya di social media. Dengan adanya pernyataan ini dan dengan semakin besarnya IS, semakin banyak pula anggota Nusra Front yang membelot. Berikut ini link-link yang bersisi pengakuan dari mantan anggota Nusra Front yang telah bergabung dengan Negara Islam.
http://justpaste.it/exposed1  https://justpaste.it/exposed2  https://justpaste.it/exposed3

sumber: ZA, medsos
oleh: n3m0

1 komentar:

  1. JAN memng aslinya cabang IS dengan alasan politis tidak terlihat terkait secara langsung dengan induk. sekarang semua harus bersatu, kafir aja bersatu.

    BalasHapus

 
Top