wartaperang - Pemimpin Hizbullah Sayyed Hasan Nasrallah memperingatkan militan Islam di perbatasan dengan Lebanon bila mereka menghadapi salah satu dari dua pilihan: mundur atau mati kedinginan.

Nasrallah mengatakan kepada sekelompok ulama di Lembah Bekaa bahwa kelompok-kelompok militan Islam seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Nusra Front, afiliasi Al-Qaeda di Suriah, "tidak mampu menyerang area Bekaa karena mereka dikepung".

"Mereka menghadapi dua pilihan: untuk mati kedinginan atau meninggalkan warga sipil Lebanon dan Suriah", katanya kepada para ulama pada malam bulan suci Muharram, bulan pertama kalender Islam yang dimulai Jumat malam.

Menurut situs Hizbullah Al Manar TV, Nasrallah membuat komentar selama perjalanannya yang kedua ke Lembah Bekaa di Lebanon timur.

Kepala kelompok militan Syiah mengunjungi Lembah Bekaa pekan lalu di mana ia berinteraksi dengan kader Hizbullah.

Hizbullah yang didukung Iran adalah salah satu diantara pasukan yang setia kepada rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad dan para pejuang dari kelompok ini telah memerangi kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkan Assad.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top