wartaperang - Delapan tersangka jihadis tewas dalam baku tembak di Mesir Sinai, militer mengatakan pada hari Senin. Lebih banyak tentara dikabarkan dikerahkan ke semenanjung dimana sebuah bom mobil menewaskan puluhan pekan lalu.

Tujuh "teroris dan penjahat ditangkap setelah baku tembak, yang berlangsung pada hari Minggu di Sinai Utara", demikian pernyataan militer dikeluarkan tanpa menjelaskan secara tepat di mana pertempuran terjadi.

Pengumuman militer di halaman resmi Facebook muncul setelah pemboman bom mobil bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan militer di Sinai Utara yang menewaskan sedikitnya 30 tentara pada hari Jumat.

Pemboman itu merupakan salah satu serangan paling mematikan yang menargetkan pasukan keamanan sejak militer menggulingkan presiden Mohammed Mursi tahun lalu.

Pihak militer mengatakan pasukan tambahan dikirim ke semenanjung sinai, disertai dengan unit polisi khusus.

Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam selama tiga bulan di beberapa bagian Sinai Utara dalam menanggapi pemboman, yang Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengatakan dilakukan dengan bantuan "kekuatan eksternal".

Tentara telah mengirimkan tentara dan kendaraan lapis baja ke Sinai Utara untuk menghancurkan pemberontakan yang telah melonjak sejak penggulingan Mursi itu.

Jihadis yang telah menewaskan puluhan personil keamanan mengatakan serangan mereka adalah pembalasan atas tindakan keras pemerintah-besaran terhadap para pendukung Mursi ini.

Tindakan keras dari tentara pemerintah terhadap pendukung Mursi telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan lebih dari 15.000 orang dipenjara.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top