Shamtiyeh, tentara Lebanon lain yang belot Nusra Front - wartaperang.com
wartaperang - Kelompok terkait Al-Qaeda, al-Nusra Front merilis video hari Senin dimana tentara Lebanon Omar Khaled Shamtiyeh kembali mengumumkan pembelotan dari ketentaraan Lebanon.

Shamtiyeh menuduh militer sebagai "bawahan" Hizbullah dan "membunuh para pemuda Sunni" di Utara tanpa pembenaran yang sah.

"Saya mengumumkan pembelotan saya dari tentara tiran ini dan bergabung dengan jihad al-Nusra Front" kata Shamtiyeh, yang merupakan anggota ke-2 Resimen Artileri dan digunakan untuk melayani di pos pemeriksaan al-Madfoun di jalan raya pesisir di Utara.

Tentara itu mengulangi argumen yang sama disuarakan oleh pasukan yang membelot dalam beberapa bulan terakhir, mengklaim bahwa tentara berada di bawah kendali Hizbullah dan menuduh diskriminasi sektarian terhadap "pasukan Sunni" di institusi militer.

"Sunni, terutama laki-laki berjenggot atau mereka yang berasal dari Tripoli, mendapatkan penghinaan wajah, penghinaan dan penangkapan sewenang-wenang ketika mereka mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan al-Madfoun", tuduh Shamtiyeh dalam video.

"Apa yang mendorong saya untuk mempercepat pembelotan saya adalah penyerbuan tentara kepada rumah-rumah masyarakat Sunni di al-Beddawi dan melanggar kesucian rumah-saudara kami yang memakai niqab", tambahnya.

Pada tanggal 11 Oktober, tentara Lebanon Abdul Qader Akkoumi mengumumkan pembelotan kepada kelompok jihad Negara Islam, dalam sebuah video YouTube.

Pekan lalu, tentara Abdullah Shehadeh, juga telah membelot ke Nusra pada tanggal 10 Oktober, mendesak pasukan untuk meninggalkan tentara dan "bergabung dengan jihadis".

Meningkatnya pembelotan pasukan dari tentara diharapkan tidak akan mempengaruhi militer, yang terdiri sekitar 60.000 tentara, menurut sumber-sumber militer.

Sumber mengatakan kepada harian pan-Arab Asharq al-Awsat bahwa "tentara Lebanon, seperti tentara lain, mungkin menyaksikan beberapa pembelotan, tetapi fokus pada kasus-kasus baru-baru ini dipaksa oleh fakta bahwa tentara buronan membelot dan bergabung dengan barisan organisasi teroris".

"Yang melarikan diri dari tentara tersebut tidak berdampak negatif kepada militer melainkan membersihkan institusi dari model seperti itu", tambah sumber.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top