wartaperang - Tentara Israel membunuh seorang remaja Palestina di Tepi Barat pada hari Jumat dalam bentrokan yang mengikuti demo protes warga Palestina terhadap pembatasan Israel terhadap masjid al-Aqsa dan melawan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Orwah Hammad, 14, ditembak di kepala di desa Silwad, utara dari pemerintahan Palestina di Ramallah.

Seorang juru bicara militer pasukan Israel mengatakan kepada Reuters "berhasil mencegah serangan ketika mereka bertemu seorang pria Palestina yang melemparkan koktail molotov pada mereka di jalan utama di sebelah Silwad. Mereka melepaskan tembakan dan sebuah tembakan 'hit' dikonfirmasi".

Militer mengatakan akan menyelidiki penembakan itu. Ada bentrokan lainnya di daerah Arab dan sekitar Yerusalem di mana beberapa orang terluka ringan.

Ketegangan berkobar ketika hari libur Yahudi Sukkot telah menyebabkan peningkatan kunjungan oleh warga Yahudi disertai dengan polisi Israel ke situs suci Yerusalem yang dikenal mereka sebagai Temple Mount dan oleh Muslim sebagai Noble Sanctuary, dengan kompleks masjid al-Aqsa-nya.

Palestina khawatir kunjungan bersama dengan bergeraknya puluhan pemukim Israel ke rumah di distrik Arab, bertujuan untuk memperdalam klaim Israel atas kota itu sebagai ibu kota abadi dan tak terpisahkan.

Palestina menginginkan Jerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967 dan kemudian dianeksasi dalam langkah yang tidak diakui secara internasional, untuk menjadi ibukota negara masa depan.

Pada hari Rabu, bayi Yahudi tewas dan delapan orang terluka ketika seorang pria Palestina menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki di Yerusalem dalam apa yang polisi gambarkan sebagai serangan yang disengaja.

Sopir seorang warga Palestina itu ditembak mati.

Kematiannya mengikuti pembunuhan gadis Palestina Enas Shawkat, 5 tahun, oleh pengendara Israel yang mengemudi di Tepi Barat di sebuah desa di utara Silwad. Kematiannya membuat marah warga Palestina tetapi peneliti Israel menyatakan itu adalah kecelakaan dan pengemudi tidak ditahan.

Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat dan Gaza, wilayah yang diduduki Israel dalam perang tahun 1967. Israel menarik tentara dan pemukim dari Gaza pada 2005, namun sejak itu telah memperluas pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Bentrokan telah meningkat sejak perang Juli-Agustus antara Israel dan Hamas militan yang menewaskan lebih dari 2.000 warga Palestina - kebanyakan warga sipil - dan lebih dari 70 orang Israel dimana hampir semua dari mereka adalah tentara.

Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Amerika Serikat runtuh pada bulan April.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top