Papan penunjuk Daulah Islam atau Negara Islam atau Islamic State - wartaperang.com
wartaperang - Lima warga Inggris muda dalam seminggu bepergian untuk berperang di Suriah bersama jihadis, bergabung dengan ratusan orang yang sudah berpikir untuk pergi, polisi paling senior dari Inggris berbicara.

Sir Bernard Hogan-Howe, Komisaris Polisi Metropolitan, mengatakan "genderang terorisme di Inggris" telah menjadi "lebih cepat dan lebih intens" karena konflik. Kegiatan jihad adalah "bukan hanya kengerian di negeri-negeri jauh", kembalinya pejuang menjadi ancaman teroris, katanya.

Peringatannya datang ketika penelitian yang dipimpin oleh mantan direktur GCHQ menyarankan bahwa pusat perbelanjaan, acara olahraga dan pertemuan publik bisa menjadi rentan terhadap serangan kimia atau biologis oleh teroris menggunakan pesawat tak berawak. Drone bisa diubah menjadi bom terbang menggunakan improvisasi bahan peledak.

Sir Bernard mengatakan, "Kita tahu bahwa lebih dari 500 warga Inggris melakukan perjalanan untuk bergabung dengan konflik. Banyak yang kembali dan banyak orang ingin melakukannya dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin di masa mendatang".

"Kami masih memiliki rata-rata lima orang bergabung dengan mereka dalam seminggu. Lima dalam seminggu tidak terdengar banyak, tetapi ketika Anda menyadari ada 50 minggu dalam setahun, 250 orang akan lebih menjadi 50 persen dari yang kita pikir sudah pergi. Angka-angka itu pun minimum".

Peringatan tentang drone dibuat dalam sebuah laporan oleh University of Birmingham Komisi. Penelitian, yang dipimpin oleh Sir David Omand, menemukan teknologi ini bisa memiliki "manfaat yang signifikan" untuk keamanan dan ekonomi Inggris.

Tetapi penelitian ini juga menyatakan bila drone adalah "pengintai ideal untuk pencuri, perampok kereta dan pemburu".

Diperkirakan bahwa pesawat cenderung menjadi "senjata pilihan" oleh paparazzi.

"Target Rentan mungkin sulit untuk menahan serangan dari luar, tetapi sangat mungkin bahwa dalam ruang publik seperti pusat perbelanjaan atau stadion olahraga, serangan dapat diluncurkan dari dalam", kata laporan itu.

"Massa di acara olahraga atau aksi unjuk rasa bisa rentan dengan cara yang sama jika kelompok teroris di masa depan mencari cara penyebaran kimia atau agen biologis".

Warga yang dituduh menjadi bagian teroris akan dilarang menjalankan amal di bawah undang-undang baru untuk menghentikan sumbangan yang disalurkan ke ekstrimis, David Cameron mengatakan.

Perdana Menteri mengatakan pemerintah akan "menghadapi ancaman ekstremisme" dengan memastikan bahwa Komisi Charity diberikan kekuasaan untuk menghentikan penjahat berbahaya menyalahgunakan sumbangan amal. Dia juga akan mengumumkan £ 8.000.000 dana untuk meningkatkan kemampuan komisi untuk mengatasi pelanggaran.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top