wartaperang - Angkatan bersenjata rezim Suriah telah merebut kembali 3 desa di provinsi Hama ketika serangan udara terus menghantam daerah yang dikuasai pemberontak, aktivis mengatakan pada hari Minggu (Sep 14, 2014).

Dewan Syariah pemberontak yang mempunyai otoritas di pedesaan utara Hama telah memberikan peringatan umum, menyerukan kepada semua pejuang untuk mempertahankan wilayah mereka disaat pasukan Bashar al-Assad yang didukung oleh Pengawal Republik Iran dan milisi Pertahanan Nasional menekan dan mendapatkan kemajuan pesat.

Keuntungan Rezim datang setelah orang pilihan Assad, Kolonel Suhail al-Hassan, salah seorang komandan tentara yang paling biadab, memimpin operasi militer di Hama ini.

Pasukan Assad telah menguasai Tybat al-Imam, Jisr Helfaya, dan kota Aloweibdi.

Misi utama dari al-Hassan yang ditunjuk Bulan lalu, adalah untuk menghadapi serangan pemberontak di desa-desa Alawit di Hama sejak Pemberontak telah mengintensifkan penembakan ke desa-desa, memicu kekhawatiran terhadap loyalis Assad, demikian menurut sumber-sumber.

Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan helikopter rezim telah menjatuhkan bom barel pada kota Kafr Zeita dan Morek di pedesaan utara.

Bentrokan di medan Hama telah terpicu setelah waktu tenang yang panjang antara pasukan Assad dan pemberontak di provinsi bersejarah yang telah menyaksikan bentrokan berdarah dan protes mengesankan pada awal pemberontakan Suriah pada tahun 2011.

Lebih dari 191.000 orang tewas dan lebih dari 9 juta warga terpaksa meninggalkan rumah mereka.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top