wartaperang - Sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua tentara dan melukai enam orang lainnya pada Selasa karena menghantam kendaraan lapis baja yang lewat di Semenanjung Sinai yang bergolak, kata para pejabat militer dan medis Mesir.

Seorang pejabat militer mengatakan ledakan terjadi saat pasukan tentara berpatroli daerah dekat desa el-Kharouba, dekat dengan Jalur Gaza di utara.

Mesir telah memerangi pemberontakan Islam yang telah berafiliasi dengan Negara Islam (IS/ISIS) di Sinai Utara sejak militer menggulingkan presiden Mohamed Mursi Juli 2013.

Serangan militan di Sinai dipelopori oleh sebuah kelompok yang disebut Ansar Beit al-Maqdis (Partisan Yerusalem), afiliasi Mesir dari kelompok negara Islam yang mengontrol sejumlah bagian wilayah di Suriah dan Irak.

Ansar Beit al-Maqdis telah mengklaim beberapa serangan mematikan dan paling canggih terhadap pasukan keamanan Mesir di Semenanjung Sinai, suatu daerah dengan tetangga Israel dan daerah kantong Palestina di Gaza.

Kelompok-kelompok Islam mengatakan serangan-serangan mereka menanggapi kematian lebih dari 1.400 warga sipil dan penangkapan lebih dari 15.000 orang sejak penggulingan Mursi.

Awal bulan ini dua pemboman, salah satunya serangan bunuh diri di sebuah pangkalan polisi, menewaskan seorang warga sipil dan seorang perwira tentara. Dua warga sipil dan 30 polisi terluka dalam serangan itu. Sebuah bom pinggir jalan sehari sebelumnya menewaskan tiga tentara di semenanjung.

Puluhan personel keamanan telah tewas dalam kerusuhan. Pasukan keamanan mengatakan mereka telah menewaskan lebih dari 172 Islamis sejak Februari dalam operasi baru-baru ini.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top