wartaperang - Pemerintahan Obama akan bekerja dengan Kongres untuk memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Iran jika kesepakatan nuklir tidak tercapai, kata seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS pada hari Kamis, hanya beberapa minggu sebelum batas waktu untuk kesepakatan politik semestinya tercapai.

Iran dan enam kekuatan dunia sedang mencari kesepakatan menjelang tenggat waktu akhir Maret untuk mengekang kegiatan nuklir Iran yang paling sensitif untuk setidaknya 10 tahun dalam pertukaran dengan penghentian secara bertahap sanksi terhadap Teheran.

Anggota parlemen AS telah prihatin Gedung Putih akan menelikung Kongres dari kesepakatan nuklir, dan akan memperlakukan Iran terlalu ringan.

"Tim kami siap untuk menaikkan sanksi terhadap Iran secara substansial untuk menekan mereka bila mereka tidak bersedia untuk mengatasi masalah masyarakat internasional," kata Adam Szubin, penjabat kepala Kantor Departemen Keuangan Terorisme dan Intelijen Keuangan.

Berbicara di hadapan Komite House Luar Negeri, Szubin juga mengatakan Amerika Serikat akan menghapus sanksi terhadap Iran secara bertahap sebagai bagian dari kesepakatan nuklir, terkait dengan "diverifikasi" langkah Teheran dalam mengendalikan kegiatan nuklirnya.

Bahkan jika kesepakatan tercapai, Washington masih berencana untuk menjaga sanksi terkait dengan dukungan Iran untuk kelompok-kelompok militan, pelanggaran hak asasi manusia dan kegiatan "tidak stabil" lainnya di Timur Tengah, katanya.

Sebuah surat yang ditandatangani oleh 47 senator Republik memperingatkan Iran bahwa setiap kesepakatan nuklir dengan Presiden AS Barack Obama bisa berlangsung hanya selama ia tetap di kantor, sebuah intervensi yang tidak biasa terhadap kebijakan luar negeri AS.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kongres untuk memastikan bahwa sanksi kami terus melayani tujuan keamanan nasional kita, apakah untuk memastikan bahwa Iran mematuhi kondisi kesepakatan ... atau menaikkan sanksi secara substansial jika Iran menunjukkan bahwa negosiasi lebih lanjut sia-sia," kata Szubin.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top