wartaperang - Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi tiba di ibukota Saudi Riyadh pada hari Kamis dalam perjalanan ke pertemuan puncak Liga Arab di Mesir Sham el-Sheikh, Al-Arabiya News Channel melaporkan.

Hadi meninggalkan benteng kotanya di Aden di bawah perlindungan Saudi, kata saluran.

Hadi tiba di pangkalan udara Riyadh dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, putra Raja Salman.

Kedatangan Hadi datang ketika Arab Saudi dan sekutunya melancarkan serangan udara di Yaman melawan pemberontak, yang dikenal sebagai Houthi, dan pasukan yang setia kepada pendahulunya Hadi, otokrat yang digulingkan Ali Abdullah Saleh.

Hadi diharapkan untuk menghadiri pertemuan puncak Arab di Mesir yang dimulai Sabtu. Rutenya dari Aden ke Riyadh belum diketahui.

Operasi militer datang tak lama setelah negara-negara Teluk Arab, kecuali Oman, mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk "mengusir Houthi dengan agresi" di negara tetangga Yaman, menyusul permintaan dari Hadi.

Dalam pernyataan bersama Arab Saudi, UEA, Bahrain, Qatar dan Kuwait mengatakan mereka "memutuskan untuk mengusir milisi Houthi, al-Qaeda dan ISIS [Negara Islam Irak dan Suriah] di negara ini."

Negara-negara Teluk memperingatkan bahwa kudeta Houthi di Yaman merupakan "ancaman besar" bagi stabilitas di kawasan itu.

Negara-negara Teluk juga menuduh milisi yang didukung Iran melakukan latihan militer di perbatasan Arab Saudi dengan "senjata berat."

Dalam sebuah referensi jelas bagi Iran, pernyataan Teluk mengatakan "milisi Houthi didukung oleh kekuatan regional dalam rangka untuk menjadikan wilayah itu menjadi basis pengaruh mereka."

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top