wartaperang - Sudan menutup kantor semua misi Iran dan kelompoknya di negara itu pada Kamis, karena negara-negara Teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi melancarkan operasi militer terhadap milisi Houthi di Yaman yang didukung oleh Teheran, Al-Arabiya News Channel melaporkan.

Presiden Sudan Omar al-Bashir juga mengakhiri semua hubungan dengan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang berjuang bersama pemberontak Houthi untuk merebut kembali kekuasaan di Yaman, demikian dilaporkan.

Situasi di Timur Tengah memanas setelah Saudi Arabia akhirnya melakukan operasi militer untuk terlihbat dalam urusan Yaman setelah pemberontak Syiah Houthi terus mendesak pemerintah Sunni yang diwakili oleh presiden Hadi.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top