wartaperang - Irak akan mengirimkan permintaan ke NATO untuk membantu dengan pelatihan pasukan keamanan, kata seorang juru bicara koalisi, Rabu, kantor berita Reuters melaporkan.

Pekan lalu Penasihat Keamanan Nasional Irak Falih al-Fayyadh mengunjungi markas NATO di Brussels dan mengadakan pembicaraan mengenai cara-cara untuk meningkatkan kerjasama NATO-Irak, sebuah pernyataan terlihat di situs koalisi.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memberitahu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada pertemuan dimana Baghdad mengajukan permintaan, kata juru bicara NATO Oana Lungescu.

Duta besar NATO akan meninjau permintaan setelah aliansi itu menerimanya, katanya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top