wartaperang - Inggris, Amerika dan pasukan sekutu lainnya saat ini berjuang secara langsung bersama mantan saingan mereka Iran, menurut rekaman baru dari perang di Irak.

Jet Iran telah difilmkan ketika meluncurkan bom pertama kali ke Negara Islam Irak dan Levant (Isil), selama pertempuran untuk kota Saadiya, utara-timur Baghdad.

Jet Angkatan Udara Amerika Negara telah terbang untuk misi sama di Irak sejak Agustus, dan RAF sejak September.

Penasihat Iran diketahui telah ada bersama dengan tentara dan milisi pasukan Irak melawan ISIL. Tapi ini adalah bukti pertama bahwa Republik Islam bersma dengan musuh selama ini - Amerika dan Inggris - mengambil bagian dalam misi di sisi yang sama.

Rekaman ini direkam pada hari Minggu oleh kru Al-Jazeera pada pertempuran kunci untuk Saadiya dan Jalula, dua kota utara-timur dari Baghdad tidak jauh dari perbatasan Iran.

Saadiya direbut dalam gelombang besar serangan IS yang menyerbu di banyak wilayah Irak pada bulan Juni dan menjadi basis mujahidin besar, sementara Jalula, sebuah kota yang sebagian besar dihuni Kurdi dengan beberapa kehadiran Arab Sunni, telah bertukar tangan pada sejumlah kesempatan.

Al-Jazeera mengklaim Irak pernah mendapatkan jet dari Iran yang kebanyakan buatan Rusia yaitu jet serangan darat Sukhoi Su-25 pada awal perang pada bulan Juni.

Namun, analis dari IHS - Jane - mengidentifikasi jet sebagai McDonnell Douglas F-4 Phantom II, peninggalan aliansi pra-1979 Amerika dengan Shah Iran. Phantom adalah pesawat utama dari Angkatan Udara AS dalam perang Vietnam.

Satu-satunya negara lain masih menggunakan Phantom di Timur Tengah, Jane mengatakan adalah Turki, yang telah berjanji untuk tidak mengambil bagian secara langsung dalam memerangi ISIL.

"Rekaman ini adalah bukti visual pertama langsung IRIAF (Republik Islam Iran Angkatan Udara) terlibat dalam konflik", demikian menurut Jane.

Setelah klaim Jane, Pentagon dan sumber pertahanan Inggris menegaskan bahwa personil operasi  AS dan RAF di Irak sudah menyadari kehadiran angkatan udara Iran.

Iran bukan bagian dari koalisi formal yang disusun untuk menyerang ISIS di Irak dan Suriah, dimana Perancis dan beberapa negara Teluk terbang bergantian bersama Inggris dan Amerika Serikat.

Pemerintah Inggris dan Amerika selalu ingin menekankan bahwa tidak ada koordinasi langsung dengan Iran.

Tapi di awal musim gugur, jet Amerika membom posisi di kota Amerli utara Baghdad tak lama sebelum direbut kembali dari ISIL oleh pasukan darat Irak dibantu oleh milisi Syiah yang didukung Iran.

sumber: telegraph
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top