wartaperang - Sedikitnya enam tentara Lebanon tewas pada hari Selasa dalam bentrokan melawan orang bersenjata di dekat perbatasan Suriah, koresponden Al-Arabiya dan sumber-sumber militer mengatakan.

Para prajurit tewas ketika terjadi penyergapan terhadap patroli mereka, Kantor Berita Nasional melaporkan.

"Beberapa tentara Lebanon tewas dalam penyergapan oleh orang-orang bersenjata terhadap tentara Lebanon yang berpatroli di Tallet al-Hamra, di wilayah Ras Baalbek", kata kantor berita resmi NNA.

Sebelumnya, sumber militer menyebutkan jumlah total kematian adalah tujuh orang.

Serangan itu terjadi saat muncul kabar bahwa Lebanon menahan istri dan anak dari Abu Bakr al-Baghdadi, kepala Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah menyita sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Bulan lalu sebuah bom pinggir jalan melukai tiga tentara Lebanon di dekat Arsal, dimana tentara pada bulan Agustus terlibat dalam pertempuran sengit dengan para jihadis yang mengalir melintasi perbatasan.

Pertempuran berakhir dengan gencatan senjata yang dimediasi oleh ulama, tapi jihadis menawan 30 Lebanon tentara dan polisi sebagai sandera.

Tiga telah dieksekusi, dan upaya yang dipimpin Qatar untuk membebaskan sisanya sejauh ini tidak menghasilkan hasil yang konkret.

Lebanon secara tajam terbagi atas perang di Suriah, dan telah secara teratur melihat pertempuran mematikan terkait dengan konflik sebelah.

Kebanyakan warga Sunni mendukung pemberontakan yang berusaha melakukan penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Syiah umumnya mendukung Damaskus dan sekutunya Hizbullah.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top