wartaperang - Seorang diplomat Maroko telah ditemukan tewas di Wisma di ibukota Afrika Selatan dan Kementerian Luar Negeri Rabat bekerja sama dengan pihak berwenang di Pretoria dalam kasus yang diduga pembunuhan.

Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan pada hari Selasa bahwa Fatmi Noureddine, petugas yang bertanggung jawab atas urusan konsuler di kedutaan Pretoria, dilaporkan dibunuh tapi mencatat bahwa keadaan kematiannya belum ditentukan, Press Agency Maroko (MAP) melaporkan.

Agence France-Press mengutip seorang rekan diplomatik dari korban yaitu Noureddine, mengatakan bahwa diplomat itu ditemukan "dalam genangan darah" di Wisma di ibukota Afrika Selatan.

"Polisi sangat hati-hati", kata sumber itu kepada AFP. "Ini pasti perampokan".

"Dia tidak muncul untuk bekerja di waktu normal yang tampak aneh karena dia selalu tepat waktu. Teleponnya juga off", tambah diplomat itu.

MAP mengutip beberapa sumber mengatakan bahwa Noureddine tinggal sendirian di apartemen.

Menurut AFP, telepon selular dikatakan hilang dari tempat kejadian tetapi tidak diketahui apakah Noureddine punya uang di rumah atau tidak.

Sebuah penyelidikan sedang berlangsung dan otopsi sedang dilakukan.

Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan telah mengambil prosedur administratif dan hukum bekerja sama dengan pihak berwenang Afrika Selatan setelah kematian Noureddine ini, MAP melaporkan.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top