Pemberontak Alepp - Courtesy of Zaman Al-wasl
wartaperang - Pemberontak Islamis termasuk Nusra Front pada hari Senin telah menggagalkan serangan Negara Islam di desa Sheikh Reeh di Aleppo utara, menewaskan lebih dari 20 gerilyawan, kata aktivis.

Serangan mendadak dari ISIS, yang dimulai pada hari Minggu dengan merebut wilayah dekat dengan perbatasan dengan Turki, telah meningkatkan kewaspadaan di wilayah Suriah utara yang mendorong pemberontak untuk bersatu dan mengirim lebih banyak bala bantuan untuk mendukung pemberontak di dekat perbatasan Turki, demikian menurut Zaman al-Wasl reporter.

Warga di Aleppo timur mengatakan konvoi pejuang pemberontak sedang menuju ke pedesaan utara untuk mengusir Negara Islam.

Negara Islam merebut kota Soran Azaz dan dua desa di dekatnya setelah bentrokan dengan pejuang dari aliansi pemberontak utara, yang meliputi pemberontak yang didukung Barat dan pejuang Islam.

Pemberontak berusaha mencegah ISSI bergerak sepanjang jalan menuju utara ke persimpangan Bab al-Salam antara provinsi Suriah Aleppo dan provinsi Turki Kilis, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

"Garis pasokan utama antara Turki dan Aleppo akan sangat terpengaruh," Abu Bakr, seorang komandan lapangan aliansi, mengatakan dalam sebuah pesan online.

Levant Front diciptakan di Aleppo dalam upaya untuk menempa persatuan di antara faksi-faksi di Suriah yang sering berperang satu sama lain, baik dengan tentara Suriah dan kelompok-kelompok jihad garis keras, yang merusak pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Pemberontak mengatakan Negara Islam mempunyai rencana atas serangan yang lebih luas yang sedang dipersiapkan menjelang bulan suci Ramadhan untuk merebut bagian yang dikendalikan pemerintah di Aleppo.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top