wartaperang - Delapan miltias Houthi tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan dengan Perlawanan Rakyat Yaman - yang bersekutu dengan pemerintahan yang diakui secara internasional Presiden Abdrabbu Mansour Hadi - di barat daya kota Taez pada hari Rabu.

Tiga anggota perlawanan rakyat juga terluka dalam bentrokan, koresponden Al Arabiya yang berbasis di Yaman melaporkan.

Sementara itu, serangan udara yang dipimpin Saudi terhadap pejuang Houthi di provinsi Marib penghasil minyak juga menewaskan 10 Houthi, sumber suku mengatakan kepada Reuters.

Bentrokan meletus menjelang pembicaraan yang disponsori PBB di Jenewa minggu depan yang bertujuan mengakhiri konflik yang telah mnenarik Arab Saudi dan beberapa sekutunya di satu sisi dan Houthi yang di dukung Iran dan mantan Ali Abdullah Saleh di sisi lain.

Perwakilan dari pemerintah Hadi dijadwalkan untuk memulai pembicaraan di Jenewa dengan perwakilan dari kelompok Houthi dan Kongres Partai Rakyat Umum Saleh pada hari Minggu, di tengah laporan tentang perbedaan pendapat terkait agenda.

Juga pada Rabu Al Arabiya News Channel melaporkan bahwa angkatan laut Yaman menyita empat kapal Iran di pulau terpencil Socotra, sekitar 380km selatan dari daratan.

Bentrokan antara milisi Houthi dan pasukan Saudi di dekat kota perbatasan Jizan juga dilaporkan.

Sementara itu, seorang reporter Al Hadath mengatakan bahwa helikopter Apache Arab menargetkan milisi Houthi dekat Jizan.

Ratusan ribu orang telah mengungsi akibat pertempuran di Yaman, yang meningkat tajam setelah pasukan Arab yang dipimpin Saudi ikut larut ke dalam konflik di bulan Maret untuk mendukung Hadi dan menghentikan kemajuan Huthi pada daerah yang dilakukan oleh pendukungnya.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top