wartaperang - Sampel DNA dari pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dicocokan dan ternyata hasilnya cocok pada hari Rabu dengan tiga anak yang saat ini ditahan oleh pihak berwenang Lebanon atas kecurigaan yang berhubungan dengan pemimpin jihadis IS.

Menurut sumber dalam penyelidikan, sampel DNA, yang dikirim oleh pemerintah Irak awal pekan ini, cocok dengan sampel yang diambil dari tiga anak yang ditahan bersama Saja Hamid al-Dulaimi, yang diduga istri dari Baghdadi.

Tes DNA yang diambil dari Dulaimi juga membuktikan bahwa dia adalah ibu dari tiga anak, yang pada gilirannya memungkinkan para ahli menganggap bahwa dia adalah salah satu dari istri Baghdadi, menurut sumber itu.

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan Rabu bahwa seorang wanita yang ditahan oleh otoritas Lebanon bukanlah istri pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, tapi adik seorang pria yang dihukum karena pemboman di Irak selatan.

Tersangka juga terus menyangkal hubungannya dengan Baghdadi selama interogasi.

"Yang ditahan oleh pihak berwenang Lebanon adalah Saja Abdul Hamid al-Dulaimi, adik Omar Abdul Hamid al-Dulaimi yang ditahan oleh otoritas dan dijatuhi hukuman mati karena terlibat dalam ledakan," kata juru bicara kementerian Brigjen. Saad Maan kepada Reuters pada Senin pagi.

"Istri-istri teroris al-Baghdadi adalah Asmaa Fawzi Mohammed al-Dulaimi dan Esraa Rajab Mahel al-Qaisi, dan tidak ada istri atas nama Saja al-Dulaimi", katanya.

Menurut sumber The Daily Star, pernyataan Irak didasarkan pada kenyataan bahwa catatan resmi mengungkapkan bahwa Dulami tidak terdaftar sebagai salah satu istri Baghdadi.

Para pejabat keamanan di Lebanon mengatakan Selasa bahwa Tentara Lebanon telah menahan seorang istri dan putri Baghdadi saat mereka menyeberang dari Suriah akhir bulan lalu.

Dulami ditahan di Lebanon utara setelah wanita itu ditemukan dengan paspor palsu, kata para pejabat. Penyidik menginterograsinya di Departemen Pertahanan Lebanon.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top