wartaperang - Hans-Georg Maassen kepala intelejen dalam negeri Jerman(BfV) menyatakan kekhawatiran yang sama yang pernah disampaikan pejabat Jerman lainnya tentang warga Jerman yang telah pergi ke Suriah untuk berjuang bersama para radikal disana.

Menurutnya saat ini telah tercatat lebih dari 300 orang warga Jerman yang pergi ke Suriah untuk ikut memerangi Assad dan 20 orang diantaranya telah tewas. Menurut data, 10 persen dari yang pergi ke Suriah adalah yang baru masuk Islam, dan 7% lagi adalah wanita.




Menurut bocoran dari intelejen Inggris, diketahui bila beberapa diantara mereka yang kembali telah merencanakan untuk membuat serangan di dalam negeri sekembalinya mereka ke negeri masing-masing.

Dikabarkan lebih dari 2000 warga negara asing telah bergabung dengan 2 kelompok paling kuat di Suriah yaitu al-Nusra Front dan ISIS. Mereka mengambil rute Turki dan terus masuk ke daerah Suriah lewat jalur-jalur tikus perbatasan Suriah dan Turki.

Disisi lain dari wilayah Suriah, pimpinan kelompok militan Chechen yang bergerak dibawah Al-Nusra Front - Mohammed Khorasani - yang merupakan pengganti dari Sayfullakh Shishani yang tewas dalam serangan ke penjara Aleppo, menyerukan kepada warga Chechen untuk segera ke Suriah dan bergabung dengan mereka untuk melawan rezim Assad. Demikian pernyataannya yang direlease lewat video.

sumber: beberapa sumber dan ZA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top