wartaperang - Penerbangan ke dan dari dua bandara Irak utara dihentikan selama 48 jam untuk kedua kalinya dalam sekitar dua minggu karena Rusia melakukan serangan di Suriah, kata para pejabat, Senin.

Para direktur bandara di Erbil dan Sulaimaniyah di wilayah otonomi Kurdi Irak mengatakan bahwa penerbangan telah ditangguhkan karena bahaya yang ditimbulkan oleh rudal jelajah Rusia menuju Suriah.

Penerbangan ke dua bandara juga diskors selama 48 jam yang dimulai pada tanggal 23 November untuk alasan yang sama.

Dan penerbangan masuk dan keluar dari Lebanon dialihkan dan beberapa layanan penerbangan dibatalkan setelah Moskow meminta mereka menghindari wilayah Mediterania timur beberapa hari sebelum itu.

Rusia mulai melakukan serangan di Suriah pada 30 September dalam mendukung sekutu lamanya Presiden Bashar al-Assad.

Dalam kampanye pemboman terhadap Negara Islam, Moskow telah menembakkan rudal jelajah dari kapal perang di Laut Kaspia yang melewati Irak utara ke target mereka di Suriah.

Sebuah koalisi yang dipimpin AS juga melakukan serangan terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah, di mana para mujahidin telah mengumumkan Kekhalifahan lintas batas mencakup wilayah yang berada di kedua negara.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top