Courtesy of Zaman Al-Wasl
wartaperang - Setidaknya 32 orang, termasuk 8 anak-anak dan 5 wanita, tewas pada hari Minggu dalam serangan udara koalisi pimpinan AS pada kubu Negara Islam di provinsi Raqqa, aktivis dan lembaga pemantau mengatakan.

Ia mengatakan gelombang serangan menghantam basis IS di utara, timur dan tenggara kota Raqa, yang merupakan ibu kota de facto dari Negara Islam di Suriah. Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa lebih dari 40 jihadis IS juga terluka "dalam serangkaian sekitar 15 serangan pada basis IS oleh pesawat yang diyakini dari koalisi pimpinan AS".

Abdel Rahman mengatakan jumlah korban dikumpulkan dari sebuah rumah sakit dan jumlah akhir dari serangan udara bisa meningkat.

Koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan terhadap IS di Suriah sejak September lalu, memperluas kampanye yang dimulai dengan serangan di Irak.

IS mengontrol wilayah besar yang membentang di kedua negara, yang menggambarkan dirinya sebagai Kekhalifahan Islam.

Koalisi pimpinan AS telah memperluas operasinya dalam beberapa hari terakhir, sebagian sebagai tanggapan terhadap serangan mematikan di Paris yang diklaim oleh IS.

Inggris Rabu juga telah bergabung dengan serangan koalisi di Suriah, setelah perdebatan sengit di parlemen negara itu dan dengan dukungan setia Perdana Menteri David Cameron.

Dan anggota parlemen Jerman pada Jumat menyetujui rencana untuk bergabung dengan aksi militer terhadap kelompok di Suriah.

Raqa sering menjadi target serangan udara oleh koalisi pimpinan AS, angkatan udara Suriah dan pesawat tempur Rusia yang memulai kampanye udara di Suriah pada akhir September.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top