wartaperang - Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan gubernur provinsi Aden Yaman selatan pada hari Minggu.

Dalam pernyataan yang dimuat di social media, afiliasi ISIS lokal mengatakan telah meledakkan mobil bermuatan bahan peledak ketika konvoi Jaafar Mohammed Saad bepergian ke kantornya di distrik barat Aden.

Pernyataan oleh kelompok militan mengatakan bahwa bom itu disembunyikan di sebuah mobil yang diparkir di sepanjang rute konvoi itu. Kelompok ini menyebut Saad sebagai "tiran" dan memperingatkan "kepala orang-orang kafir" di Yaman yang akan mengalami "operasi untuk memenggal kepala busuk mereka."

Warga dan sumber keamanan mengatakan ledakan besar menewaskan enam pengawalnya di distrik kota Tawahi.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pasti ledakan.

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara pada media.

Para penonton terlihat hadir di video yang beredar di media social dimana kendaraan dalam keadaan hancur.

Saad telah menjadi Jenderal di ketentaraan Yaman selatan sebelum negara Marxis bergabung dengan Yaman utara pada tahun 1990. Dia diangkat menjadi gubernur pada bulan Oktober.

Para pejabat setempat mengatakan Saad, yang berjuang di perang sipil 1994 untuk pasukan selatan melawan utara, telah hidup di pengasingan di Mesir dan Inggris sebelum ia kembali awal tahun ini atas permintaan Hadi.

ISIS di Yaman

Pada bulan Oktober, pemerintah Perdana Menteri Khaled Bahah dipaksa untuk pindah ke Arab Saudi setelah empat bom bunuh diri yang terkoordinasi oleh ISIS menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk empat tentara Emirati.

ISIS telah mengklaim serangkaian pemboman yang menewaskan 159 orang dan melukai 345 tahun ini di Yaman, menurut hitungan AP.

Negara Islam telah mampu memperluas jangkauan mereka dalam kekacauan konflik yang lebih besar di Yaman, antara pasukan pro-pemerintah yang didukung oleh koalisi yang dipimpin Arab dan pemberontak Syiah Houthi, yang menguasai ibukota, Sanaa, dan sebagian besar dari utara Yaman. Pasukan pro-pemerintah mendorong Houthi dari Aden awal tahun ini.

Sebuah afiliasi al-Qaeda setempat telah memanfaatkan kekacauan untuk merebut wilayah di Yaman selatan dan timur, dan kehadiran mereka berkembang di Aden. Pada hari Sabtu, orang-orang bersenjata bertopeng di Aden menewaskan seorang pejabat intelijen militer dan seorang hakim yang dikenal memberikan hukuman pada militan al-Qaeda. Tidak ada yang mengklaim serangan-serangan tersebut.

sumber: Alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top