Courtesy of Zaman Alwasl - Pengungsi Suriah di perbatasan Yordania
wartaperang - Sekitar 12.000 pengungsi Suriah masih terdampar di perbatasan Yordania dalam memburuknya kondisi kemanusiaan di tengah keras pembatasan entri oleh Jordan dengan alasan keamanan, demikian menurut sebuah sumber mengatakan pada hari Senin.

PBB mendesak Yordania pekan lalu untuk memungkinkan para pengungsi melintasi perbatasan dan menawarkan untuk membantu memperkuat keamanan di titik-titik pendaftaran, menurut Reuters.

Pekerja bantuan dan dua pejabat bantuan Yordania melihat kenaikan tiba-tiba pengungsi di perbatasan akibat pemboman Rusia di daerah yang dikuasai oleh ISIS di Homs timur, seperti Palmyra, serta di provinsi dan kota Raqqa.

Seorang pejabat Yordania menolak berkomentar, kata Reuters.

Jumlah pengungsi di perbatasan timur laut terpencil Suriah dengan Yordania, dimana banyak berkumpul di dekat dinding tanah atau tanggul, telah melonjak menjadi 12.000 dari 4.000 dalam beberapa pekan terakhir, kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan.

Juru bicara UNHCR Melissa Fleming mengatakan Jordan memiliki kekhawatiran keamanan yang sah tetapi mereka dapat diatasi sesuai dengan kondisinya, dan UNHCR siap untuk meningkatkan keamanan wilayah pendaftaran di Kamp Azraq Yordania untuk memungkinkan skrining yang lebih baik lagi.

"Jika pengungsi tidak diakui oleh Yordania dan bantuan substansial tidak disediakan, kehidupan pengungsi akan beresiko dalam beberapa bulan mendatang," kata Fleming.

Jordan menjadi tuan rumah bagi 632.228 pengungsi Suriah, memiliki infrastruktur dan ekonomi yang tegang, Fleming menambahkan.

Human Rights Watch mengatakan Jordan menempatkan banyak pengungsi terancam nyawanya dengan memblokir 12.000 pengungsi, sebagian besar yang dikatakan perempuan dan anak-anak.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top