wartaperang - Hanya 30 persen dari serangan udara Rusia di Suriah menargetkan kelompok Negara Islam sementara sisanya adalah melawan kekuatan oposisi tidak berafiliasi dengan militan, kata seorang pejabat senior AS, Rabu.

"Serangan udara Rusia di Suriah, tidak menyerang (ISIS)," demikian menurut Brett McGurk, utusan khusus Presiden AS Barack Obama untuk koalisi internasional anti-ISIS, dalam konferensi pers di Baghdad.

"Jika Anda menghitung presentase angka, serangan itu mungkin hanya 30 persen yang benar-benar menyerang (ISIS) dan sisanya dari serangan udara menyerang kelompok oposisi lainnya yang tidak berafiliasi dengan militan," kata McGurk.

Rusia mulai melakukan serangan di Suriah pada 30 September dalam mendukung sekutu lamanya Presiden Bashar al-Assad, yang rezimnya saat ini terkunci dalam perang saudara dengan pasukan oposisi.

Konflik yang dimulai pada bulan Maret 2011, telah menewaskan lebih dari 250.000 orang dan menelantarkan jutaan orang lainnya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top