wartaperang - Empat warga Israel terluka dalam serangan pada hari Rabu di Tepi Barat yang diduduki, termasuk seorang tentara dan seorang warga sipil ditikam oleh seorang warga Palestina yang kemudian ditembak mati, kata militer.

Serangan pertama terjadi di pusat kota titik nyala Hebron, di mana salah satu korban terluka parah dan yang lain sedikit terluka, juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan.

Militer mengatakan salah satu korban adalah seorang prajurit yang ditikam oleh seorang Palestina ketika ia berhenti untuk pemeriksaan identitas.

Sipil yang ditusuk adalah putra mantan anggota parlemen Yahudi Israel Orit Struck, demikian kata seorang politisi kepada radio Israel.

Dia mengatakan anaknya menderita luka ringan ketika ia menerjang penyerang setelah tentara ditikam.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengidentifikasi penyerang sebagai Abed al-Rahman Maswada, 21.

Dia dikatakan sebagai sepupu penyerang Palestina lain yang telah ditembak mati di Hebron pada hari Senin setelah menikam seorang Israel.

Hebron, Tepi Barat bagian selatan, telah menjadi titik api selama lebih dari dua bulan dimana warga Palestina melakukan serangan dengan pisau, senjata dan serudukan mobil.

Ketegangan antara pemukim Israel yang tinggal di bawah penjagaan militer yang berat di jantung kota dengan warga Palestina telah semakin meningkat.

Kemudian di malam hari, penyerang melakukan tembakan dari dalam mobil dekat kota Tulkarem, Tepi Barat, melukai dua warga Israel, kata militer.

Pasangan yang terdiri dari seorang pria menderita luka serius dan seorang wanita dengan luka ringan, dibawa ke rumah sakit, kata Magen David Adom pelayanan medis darurat Israel. Pria itu dalam kondisi stabil.

Sejak 1 Oktober serangan hampir terjadi setiap hari dan bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel telah membunuh 113 di sisi Palestina, 17 warga Israel, seorang Amerika dan Eritrea.

Banyak warga Palestina yang tewas adalah penyerang, sementara yang lain telah ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel selama bentrokan.

Pemuda Palestina telah tumbuh frustrasi dengan pendudukan Israel dan kurang baiknya kemajuan dalam upaya perdamaian di samping kepemimpinan yang retak di dalam mereka sendiri.

Secara terpisah di kota Tepi Barat utara Tubas pada hari Rabu, bentrokan meletus selama serangan yang dilakukan oleh militer Israel.

Tiga warga Palestina terluka oleh tembakan gas air mata yang digunakan Israel, polisi Palestina dan saksi mata mengatakan.

Orang yang ditangkap itu diidentifikasi sebagai Iyad Muslamani, anggota dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina.

Militer Israel menegaskan telah melakukan operasi di Tubas yang mengakibatkan bentrokan di mana ia melepaskan tembakan terhadap "para perusuh" dengan peluru, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top