wartaperang - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi telah mencopot 26 perwira militer dari jabatan mereka, mengirimkan 10 orang lain untuk pensiun dan menunjuk 18 komandan baru, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini adalah Abadi pertama yang menggoncang militer sejak ia menjabat pada bulan Agustus menggantikan Nouri al-Maliki, yang telah menjadi perdana menteri selama delapan tahun.

Maliki secara luas disalahkan untuk jeleknya tentara negara, yang kehilangan banyak wilayah luas dari negara yang direbut oleh Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) selama pemerintahannya. Maliki dituduh mengejar agenda sektarian yang memberikan keuntungan bagi Syiah dibanding Sunni dalam administrasi negara dan militer.

Kritik mengatakan Maliki membangun kesetiaan tentara berdasarkan sektarian dan pribadi daripada atas dasar nasional dan profesional.

Perdana menteri memegang jabatan Komandan Umum Angkatan Bersenjata di bawah konstitusi Irak.

Sebelum Abbadi datang ke kantor, beberapa brigade elit mengambil perintah langsung dari Maliki, yang kini menjadi wakil presiden.

Al-Abadi berusaha untuk mengembalikan kemampuan profesional militer dengan bantuan Amerika Serikat, yang telah mengirimkan beberapa ratusan penasehat dan pelatih ke Baghdad.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top