wartaperang - Kelompok militan yang paling aktif di Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, membantah dalam pesan Twitter pada hari Selasa bahwa mereka telah bersumpah setia pada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan menjauhkan diri dari pernyataan yang muncul atas namanya online.

Sebuah pernyataan yang mengaku berasal dari Ansar muncul Senin malam pada dua Twitter milik jihadis, mengatakan kelompok itu berjanji kesetiaan kepada Abu Bakr al-Baghdadi, Khalifah dari Negara Islam, sebuah cabang Al-Qaeda yang telah merebut wilayah di Irak dan Suriah dan sekarang menghadapi serangan udara yang dipimpin AS.

Namun, pada Twitter yang mengklaim sebagai akun resmi Ansar Bayt al-Maqdis, mereka telah mengeluarkan pernyataan lain atas nama kelompok tersebut yang mengatakan pada hari Selasa bahwa pernyataan itu tidak datang dari mereka.

"Pernyataan yang telah beredar di media dan bersumber kepada kami, tentang pernyataan kelompok bersumpah setia kepada kekhalifahan kaum muslimin, tidak ada hubungannya dengan kami", demikian kata tweet itu.

Pernyataan tertulis berjanji loyalitas, yang memakai logo dari kelompok militan Mesir, telah dihapus pada Selasa pagi dari salah satu akun Twitter dimana ia muncul semalam. Akun Twitter yang kedua mengeluarkan tweet selanjutnya yang mengatakan pernyataan itu bukan berasal dari Ansar.

Reuters tidak dapat memverifikasi keakuratan pernyataan atau menghubungi kelompok langsung untuk memberikan komentar.

Negara Islam telah mengguncang negara-negara di kawasan dan Barat dengan kemajuan teritorial besar di Irak dan Suriah dan deklarasi dari Kekhalifahan Islam. Sebuah deklarasi kesetiaan oleh Ansar akan menjadi kudeta diplomatik bagi Negara Islam menunjukkan bahwa pengaruhnya telah menyebar.

Seorang komandan senior dari Ansar berbasis di Sinai, yang telah menewaskan ratusan anggota pasukan keamanan Mesir selama setahun terakhir, mengatakan pada bulan September Negara Islam telah memberikan saran kepada kelompok tentang cara mengoperasikan lebih efektif.

Pada bulan yang sama, Negara Islam mengeluarkan pernyataan mendesak pemberontak di Sinai untuk mendorong maju dengan serangan terhadap pasukan keamanan negara itu.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top