wartaperang - Aktivis Suriah mengatakan Minggu penyerang tak dikenal menewaskan lima insinyur nuklir pada hari Minggu sementara mereka berada di bus di utara Damaskus, dekat pusat penelitian di mana mereka bekerja.

"Penyerang tak dikenal membunuh lima insinyur energi nuklir yang bekerja di Pusat penelitian ilmiah di dekat kawasan Barzeh, Damaskus utara", Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia Observatory mengatakan kepada AFP.

Lembaga monitoring yang bergantung pada jaringan di darat untuk laporannya, tidak dapat mengatakan bagaimana mereka dibunuh atau menyediakan kebangsaan mereka.

"Tidak segera jelas apakah bus yang mereka tumpangi terkena bom, atau dengan tembakan", kata Abdel Rahman kepada AFP.

Pada Juli tahun lalu, enam orang yang bekerja di pusat penelitian nuklir yang sama tewas dalam serangan mortir yang dilakukan oleh pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Pusat penelitian militer lainnya, juga dekat Damaskus, juga terkena serangan mematikan Israel Mei 2013.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top